01 September 2008

Carrefour catat untung US$1,1 miliar

Carrefour catat untung US$1,1 miliar

oleh : Berliana Elisabeth S.

PARIS (Bloomberg): Carrefour SA, peritel terbesar kedua dunia, mencatat kenaikan laba bersih semester I 2008 sebesar 1,2% menjadi 750 juta euro (US$1,1 miliar) melampaui perkiraan analis.

Para analis yang disurvey Bloomberg memperkirakan laba bersih raksasa pasar swalayan ini sebesar 743 juta euro.

Kenaikan untung Carrefour ini ditopang meningkatnya permintaan pasar grosir swalayan di negara berkembang dan melonjaknya penjualan di Prancis.

Chief Executive Officer Carrefour Jose Luis Duran mengatakan penjualan di Prancis, negara asal perusahaan, akan semakin baik pada periode Juli dan Agustus jika dibandingkan penjualan pada kuartal kedua 2008.

Untung Carrefour ini juga ditopang peningkatan pembelian tunai akibat penerapan diskon. Harga saham toko swalayan yang gerainya juga beredar di Indonesia ini meningkat hari ini hingga tertinggi dalam tiga pekan di Paris.

"Laporan keuangan ini menjadi sentimen positif bagi saham Carrefour, bahkan target akhir tahun akan kembali meyakinkan investor," kata Sanford C. Bernstein, analis Christopher Hogbin.

Harga saham Carrefour melonjak 1,73 euro atau 5,1% menjadi 35,43 euro pada pukul 9:03 a.m. di Paris hari ini, sedangkan tahun ini harga sudah terkoreksi 34%. Harga saham Carrefour terkoreksi 2,2% kemarin.

Carrefour juga melaporkan perusahaan berencana memangkas 100 juta euro dari biaya operasional hingga akhir tahun.

Duran pada bulan lalu berjanji untuk menurunkan harga di Prancis untuk mengatasi penurunan penjualan hipermarket di negeri itu.

Pemotongan harga jual juga sudah dilakukan pesaing ketatnya di Prancis yakni Auchan SA dan E.Leclerc, yang nilainya mencapai setengah dari pendapatan Carrefour.

Pada semester I 2008 penjualan naik 8% menjadi 47,1 miliar euro dan meningkat 3,1% pada outlet yang baru dibuka tahun lalu. Pendapatan meningkat 40% di Amerika Latin dan 8,2% di Asia, dan di toko Prancis meningkat 1,5%.

Carrefour akan membuka hipermart di Rusia pada awal 2009 dan toko pertama di Bulgaria tahun ini, kata Duran.