25 October 2007

40 Produk RI masuk Carefour Eropa Februari 2008

Rabu, 17/10/2007 15:35 WIB

40 Produk RI masuk Carefour Eropa Februari 2008

oleh : Lahyanto Nadie

JAKARTA (Antara): Sekitar 40 jenis produk makanan, minuman dan kerajinan tangan Indonesia akan masuk Carefour di Eropa pada Februari 2008.

"Program `In store promotion` itu sudah disiapkan dengan beberapa hipermarket, Februari nanti akan `launching` dengan Carefour,"kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta pekan lalu.

Seharusnya, program promosi tersebut dijadwalkan pada Oktober tahun ini, namun akhirnya baru bisa dilakukan mulai Februari 2008.

"Proses seleksi produknya dibantu pihak hipermarket,"ujar Mendag.

Selain Eropa, program promosi serupa juga dilakukan dengan supermarket dan hipermarket terkemuka di Amerika Serikat.

Program promosi tersebut diharapkan membantu perluasan penetrasi pasar produk Indonesia yang berpotensi ekspor. (ln)
 
 
 

23 October 2007

PPnBM elektronik dihapuskan bulan depan

Selasa, 23/10/2007Bisnis Indonesia

 

PPnBM elektronik dihapuskan bulan depan

 

JAKARTA: Para prinsipal elektronik di Indonesia kini bisa bernafas lega. Pasalnya, pemerintah dipastikan akan menghapuskan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 11 produk elektronik pada bulan depan.

Keputusan tersebut mencuat setelah Tim Tarif Depkeu dan Departemen Perindustrian telah mencapai kesepakatan yang menghasilkan sinkronisasi konsep.

Penghapusan PPnBM elektronik ini dinilai para prinsipal sebagai stimulus fiskal dan keberpihakan pemerintah terhadap industri elektronik di dalam negeri untuk memacu pertumbuhan investasi dan produksi elektronik di masa depan. Kebijakan ini diharapkan juga dapat menekan tingkat penyelundupan.

"Semua produk akan mendapatkan penurunan PPnBM. Batasannya dinaikkan dan diperluas. Misalnya mesin cuci, AC [pendingin ruangan], kamera digital," kata Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin Budhi Dharmadhi, kemarin.

Antara Tim Tarif dan Depperin, katanya, telah terjadi kesepakatan sehingga pemerintah tidak akan membuang waktu untuk mengesahkannya menjadi ketetapan hukum berupa SK Menkeu.

Depperin dan Depkeu, akhirnya sepaham untuk memperluas penurunan PPnBM sejumlah produk elektronik karena peraturan yang lama dianggap tidak relevan. Menurut salah seorang sumber Bisnis di Depperin, kesepakatan kedua instansi tersebut masih sejalan dengan draf awal yang diajukan para prinsipal elektronik.

Meski masih enggan mengungkapkan secara tepat tanggal keputusannya, tetapi Budhi tak menolak kalau keputusan tersebut akan dikeluarkan pada bulan depan.

"Yang pasti, sebelum akhir tahun [Desember] pemerintah harapkan keputusan tersebut sudah bisa difinalisasi, karena angka-angkanya sudah final dan tinggal disahkan secara legal," katanya.

Rencananya, ungkapnya, SK Menkeu tersebut akan dijadikan satu dengan penghapusan PPnBM perhiasan. Dalam keputusan baru tersebut kedua instansi itu saling bersepakat untuk memperluas penghapusan PPnBM 11 produk elektronik dan menurunkan pajak sejumlah produk lainnya.

Insentif tersebut bertujuan untuk memperkecil harga jual produk elektronik yang dihasilkan di dalam negeri dan produk impor. "Jika itu terjadi, produktivitas industri elektronik nasional akan meningkat."

Dalam usulan awal, Depperin mengajukan 11 kelompok produk elektronik yang dihapus PPnBM-nya a.l. televisi 21 inchi kurang dari 32 inchi, lemari es 180 - 240 liter, mesin cuci berkapasitas 10 kg.

Penghapusan PPnBM juga diusulkan untuk produk pengondisi ruangan (AC) 1 pk-2 pk.

Oleh Yusuf Waluyo Jati
Bisnis
Indonesia