12/11/07 16:56
Pertumbuhan Sektor Ritel Tak Merata
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo), Handaka Santosa mengatakan pertumbuhan industri ritel hingga Oktober 2007 masih sesuai target yaitu 17 persen namun tidak merata.
"Secara rata-rata masih sesuai dengan target tapi sebetulnya ada yang sedikit di atas dan ada yang agak kurang," katanya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pertumbuhan ritel yang sesuai target terjadi pada golongan ritel untuk kelas menengah dan besar. Sedangkan ritel untuk masyarakat kelas bawah (kecil) tumbuh sedikit di bawah target.
"Tidak bisa bilang akhir tahun ini kita masih optimis karena adanya kenaikan harga minyak mentah dunia telah mempengaruhi konsumen secara psikologis. Itu akan menyebabkan orang menahan belanja," ujarnya.
Target omzet ritel selama 2007 yang dipatok Rp58,5 triliun belum dapat dipenuhi hingga Oktober ini. Namun, ia optimistis pertumbuhan omzet bisa mencapai 17 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp50 triliun.
Meskipun demikian, Handaka masih optimis omzet 2008 membaik dengan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi,
"Tapi di Januari kita perkirakan akan naik lagi (omzet) karena gaji naik," tuturnya
Selain itu, omzet ritel akan didorong dengan adanya promosi belanja seperti Jakarta Grear Sale dan sebagainya.
"Saya harap tahun depan (omzet) bisa digenjot dengan Jakarta Great Sale dan lain-lain untuk di Jakarta," ujarnya.(*)
Copyright © 2007 ANTARA